BANDUNG, CyberTipikor – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat resmi meluncurkan Gerakan Wakaf Uang, sebagai tindak lanjut program Badan Wakaf Indonesia (BWI) Pusat. Program ini bertujuan memperluas literasi wakaf sekaligus mengoptimalkan potensi wakaf produktif di Jawa Barat.
Dalam gerakan ini, Kemenag Jabar mengajak sekitar 31.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya untuk menjadi pelopor dengan berwakaf minimal Rp100.000 per orang. Jika terlaksana, dana wakaf yang terkumpul akan dikelola secara profesional guna mendukung kesejahteraan masyarakat.
Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Dudu Rohman, menegaskan penyaluran wakaf nantinya tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik. Dana juga akan diarahkan pada pemberdayaan sosial, pendidikan, serta peningkatan ekonomi umat.
“Gerakan wakaf uang ini bukan hanya ibadah, tapi juga instrumen ekonomi berkeadilan. Kami ingin ASN Kemenag menjadi motor penggerak budaya berwakaf di masyarakat,” ujarnya.
Dana wakaf akan disimpan di lembaga keuangan syariah dengan mekanisme pengelolaan sesuai prinsip syariah. Imbal hasil dari pengelolaan dana tersebut kemudian akan disalurkan kembali ke berbagai program sosial yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat luas.
Kemenag Jabar optimistis, dengan konsistensi, gerakan ini bisa menjadikan Jawa Barat sebagai model nasional gerakan wakaf uang. Selain menumbuhkan kesadaran di kalangan ASN, program ini diharapkan juga menginspirasi masyarakat umum untuk ikut serta dalam gerakan wakaf produktif.
(I-One)
0 Komentar