BANDUNG, CyberTipikor – Polda Jawa Barat mengamankan 147 orang dalam aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPRD Jabar pada 29–31 Agustus 2025. Dari jumlah tersebut, 110 orang dewasa dan 37 anak di bawah umur.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, aksi sempat berujung anarkis dengan pelemparan batu, kayu, hingga ribuan bom molotov. Sejumlah fasilitas umum turut rusak, termasuk 10 motor warga, lapak pedagang, pos polisi, CCTV, dan traffic light. Bahkan satu mobil di depan gedung DPRD ikut terbakar.
“Sebanyak 23 orang yang diamankan pada 29 Agustus sudah kami serahkan ke orang tua dan keluarganya setelah pemeriksaan. Ini bentuk transparansi kami kepada publik,” ujar Hendra, Minggu (31/8).
Mereka yang dipulangkan terdiri dari pelajar, mahasiswa, hingga pekerja swasta. Polda Jabar memastikan selama pengamanan, massa aksi mendapat makanan, perawatan, dan pemeriksaan kesehatan.
Hendra mengingatkan orang tua lebih mengawasi anak-anaknya, terutama karena mayoritas diamankan pada malam hari. “Kami tidak ingin ada korban jiwa. Karena itu peran keluarga sangat penting,” tegasnya.
Polda Jabar juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas terganggunya pelayanan akibat kericuhan. “Yang utama adalah menjaga kondusivitas dan keamanan bersama,” pungkas Hendra.
(Bid Humas Polda Jabar)
0 Komentar