SUMEDANG, CyberTipikor – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika, S.I.K. secara resmi melaunching kegiatan penanaman ubi Cilembu dalam polibag di wilayah Polsek Jatigede, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan launching yang digelar di lahan milik BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Jalan Lingkar Timur Jatigede, Dusun Cipicung, Desa Cipicung, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, dimulai pukul 15.48 WIB. Launching penanaman ini menjadi bagian dari upaya Polres Sumedang dalam merealisasikan program prioritas pemerintah pusat, ASTA CITA, khususnya di bidang ketahanan pangan.
Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika memimpin langsung kegiatan tersebut melalui zoom meeting, yang turut dihadiri oleh berbagai unsur forkopimcam dan perwakilan masyarakat setempat.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain:
- Kapolsek Jatigede AKP Rustandi
- Camat Jatigede Engkos Koswara, S.Sos., M.Si.
- Danramil Jatigede Kapten Inf. Agus Suryanto
- Kepala UPT Pertanian dan Ketahanan Pangan Kecamatan Jatigede Dodi Rustandi, S.Hut.
- Kepala UPB Jatigede Yuyu Wahyudin, S.T.
- Ketua APDESI Kecamatan Jatigede Iden Saepulloh
- Kepala Desa Cipicung Dio
- Ketua Gapoktan Desa Cipicung
- Kelompok Tani Hurip, serta anggota Polsek Jatigede dan Dai Kamtibmas.
Sebanyak 500 polibag ubi Cilembu ditanam dalam kegiatan ini. Jenis ubi khas Sumedang tersebut dipilih sebagai simbol kemandirian pangan lokal dan potensi ekonomi masyarakat pedesaan.
Kapolres Sumedang dalam arahannya menegaskan bahwa kegiatan penanaman ubi Cilembu bukan hanya sebatas simbolik, melainkan bentuk nyata dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat.
“Polri berkomitmen mendukung penuh program pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan, terutama dengan memanfaatkan potensi lokal seperti ubi Cilembu yang menjadi kebanggaan Sumedang,” ujar AKBP Sandityo Mahardika.
Sementara itu, Kapolsek Jatigede AKP Rustandi menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendampingan dan monitoring agar program penanaman ini berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan aman, tertib, dan kondusif. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk menggerakkan kesadaran masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan berbasis potensi lokal.
(Red)
0 Komentar