SUMEDANG, CyberTipikor – Ajang pertarungan amatir Prabu Combat Series 2025 akan kembali digelar di GOR Tadjimalela Sumedang pada Minggu, 30 November 2025. Dari total 43 partai yang diagendakan, duel kelas 54 kilogram antara Yasa Permadi dari Bima Boxing Camp melawan M. Wafid Nasrulloh dari Sabbath Fight Division menjadi salah satu partai yang paling menyita perhatian.
Pertemuan kedua petarung tersebut mendapat banyak sorotan sejak daftar pertandingan resmi dirilis. Yasa Permadi dikenal sebagai salah satu petarung muda dengan agresivitas tinggi, sedangkan Wafid memiliki reputasi sebagai petarung teknis dengan kontrol serangan yang baik. Pertarungan ini disebut akan menjadi ujian bagi keduanya dalam menentukan dominasi di kelas 54 kilogram.
Dukungan Klub dan Reputasi Camp
Bima Boxing Camp mengirimkan sejumlah atlet dalam turnamen ini, dan Yasa Permadi menjadi salah satu andalan mereka. Kemampuan menyerang, kecepatan kombinasi, serta pengalaman bertanding menjadi modal utama Yasa untuk tampil kompetitif. Di sisi lain, Sabbath Fight Division juga menaruh ekspektasi besar kepada M. Wafid Nasrulloh untuk tampil maksimal di partai ini.
Pertarungan keduanya bukan hanya soal strategi dan kekuatan fisik, tetapi juga menjadi ajang pembuktian bagi dua camp tinju yang memiliki basis atlet kuat di Jawa Barat.
Event dengan Antusiasme Tinggi
Prabu Combat Series 2025 diselenggarakan selama dua hari, dimulai dengan registrasi, pengecekan medis, hingga technical meeting pada Sabtu, 29 November 2025. Seluruh rangkaian pertandingan berlangsung pada Minggu sejak pukul 07.00 WIB hingga menjelang sore, ditutup dengan prosesi penyerahan medali.
Event ini juga menghadirkan pertandingan influencer, serta beberapa laga unggulan di kelas berbeda yang melibatkan puluhan atlet dari berbagai klub dan komunitas boxing.
Sorotan pada Pertarungan Kelas 54 Kg
Dengan kualitas kedua petarung, laga Yasa Permadi vs M. Wafid Nasrulloh diprediksi berlangsung dinamis dan ketat. Pertarungan ini diyakini menjadi salah satu barometer kekuatan atlet muda di kelas featherweight amatir.
Publik pecinta olahraga combat diperkirakan akan menjadikan duel ini sebagai pusat perhatian dalam gelaran Prabu Combat Series 2025.
Prabu Combat Series tidak hanya menjadi arena adu skil, tetapi juga menjadi bagian dari pembinaan atlet muda untuk melahirkan talenta baru di dunia olahraga pertarungan.
(Rahmat)
0 Komentar