Berkedok Program Percepatan Pendidikan Profesi Guru di Kemenag Kabupaten Sumedang Diduga Lakukan Pungli


SUMEDANG, CyberTipikor -
Dugaan pungli di lingkungan Kemenag kembali terbongkar, kali ini Ratusan para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kabupaten Sumedang diduga menjadi korban pungutan liar (pungli) berkedok program percepatan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Modus ini terungkap dari Beberapa Guru PAI yang Mengikuti PPG, mereka mengatakan "Betul Program Percepatan Pendidikan Propesi Guru (PPG) yang Dananya di bebankan kepada peserta guru PAI Sebesar 5 Juta Perorang,

Guru PAI yang Mengikuti PPG 294 Orang, Uang tersebut di Setorkan Ke KOPRASI Kemenag Kab, Sumedang Atas Perintah Kasi PAIS Sumedang" ungkap Sumber

Kepala Kemenag Sumedang Hamzah Rukmana, saat dikonfirmasi terkait adanya pungutan dalam Program Percepatan Pendidikan Propesi Guru (PPG), Hamzah mengelak, ia mengatakan dirinya tidak mengatahui dan tidak memerintahkannya terkait adanya pungutan kepada peserta PPG.

Guru PAI yang mengikuti PPG di Kabupaten Sumedang saat dikonfirmasi awak media  mengatakan, "Dana PPG di bebankan kepada peserta sebesar 5 juta per orang atas perintah Kasi PAIS dan Kemenag Sumedang" kata Sumber.

Kasi PAIS Kemenag Sumedang Asep Hermawan saat dikonfirmasi dikantornya, Jum'at (24/01/2025) mengakui adanya pungutan tersebut, namun saat ditanyakan terkait keberatan peserta, Asep menjawab, "Jika ada yang keberatan atau tidak mampu silahkan bawa orang nya ke sini, ambil lagi uangnya yang sudah disetorkan", jawabnya.

Hal ini menjadi tanda tanya ada apa dengan Kemenag Kabupaten Sumedang, program percepatan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang dibiayai Pemerintah malah dimanfaatkan oknum, dimana dugaan Pungli PPG PAI jika di kalkulasikan mencapai Ratusan Juta rupiah bahkan milyar.

Hasil dari pungutan jika di kalkulasikan mencapai miliaran rupiah 5.000.000,-x 294 Guru PAI yang Mengikuti Program Percepatan Pendidikan Propesi Guru (PPG) Tolal 1.470.000.000.

Ketua Gerakan Ekonomi Rakyat Anti Korupsi Weam Askin, Selasa (04/02/2025) angkat bicara terkait pungli tersebut di atas, "Kami menyayangkan adanya dugaan pungli di lingkungan Kemenag".

"Kami berharap para pihak terkait dalam hal ini Inspektorat atau APH, menindak lanjuti Temuan ini", pungkas Weam yang akrab dipanggil Abang.

(Tim)

Posting Komentar

0 Komentar