SUMEDANG, CyberTipikor - Untuk menunjang sarana transportasi warga masyarakat, Desa Gunasari realisasikan pekerjaan peningkatan Hotmix Jalan Desa, Jalan Gombong Panyindangan, Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Proyek Jalan Hotmix merupakan salah satu bentuk pemberdayaan untuk warga masyarakat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Dalam Papan Informasi Kegiatan proyek Hotmix Jalan Gombong Panyindangan, Anggaran Dana Desa Tahap I Tahun Anggaran 2025 sebesar 97.409.500,- dalam Papan Informasi, tertera Volume Panjang 200 meter, lebar 3 meter dengan ketebalan 0,03 meter, namun fakta dilapangan ketebalan rata rata kurang dari 3 centi meter (dibawah standar Jalan Desa), pekerjaan tersebut dikerjakan oleh pihak ketiga yaitu CV. Yama Perkasa.
Tim Media CyberTipikor mengkonfirmasi Kepala Desa Gunasari Muhtar melalui pesan WhatsApp, Rabu (09/04/2024). Adapun yang di konfirmasi tersebut:
- Berapa Panjang X Lebar X Tinggi pekerjaan tersebut
- Berapa anggaran pekerjaan tersebut
- Sumber anggaran dari mana, tahun anggaran
- Berapa lama pekerjaan tersebut
- Siapa pelaksana pekerjaan tersebut 🙏🏻🙏🏻
- Menurut pantauan kami di lapangan di perkirakan ketebalan rata rata sekitar 2 centi, diperkirakan anggaran yang di habiskan sekitar 40juta, kemana sisanya ???
Jawaban Kepala Desa Muhtar Jum'at (11/4/2025) "Terkait pengerjaan ieu, dari pihak desa sudah di serahkan pengerjaan pihak ke tiga, sesuai dengan papan proyek, Kalo dari pihak desa klo itu tidak sesuai rab maka pihak tpk akan meminta pertanggungjawaban pihak ke 3, margi ti pihak desa teu acan nampi hasil pemeriksaan atanapi monev", melalui pesan WhatsApp.
Dari hasil penelusuran di lapangan rata rata ketebalan kurang dari 3 Centimeter, kemungkinan akan berdampak pada kwalitas sehingga masa pakai jalan yang lebih pendek, tentu dampaknya merugikan masyarakat sebagai penerima manfaat.
Ketua Generasi Weam Askin, Rabu (09/04/2025) angkat bicara terkait pelaksanaan proyek tersebut di atas, "Kami menyayangkan adanya dugaan permainan Anggaran dari pekerjaan tersebut, apalagi hasil pekerjaan yang kurang maksimal, jelas ini merugikan masyarakat sebagai penerima manfaat dalam jangka panjang".
"Kami berharap para pihak terkait dalam hal ini Inspektorat atau APH, menindak lanjuti Temuan ini", pungkas Weam yang akrab dipanggil Abang.
(Tim)
0 Komentar