KUNINGAN – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem, Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar, S.I.K., M.Si., menghadiri Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Cuaca Ekstrem Hidrometeorologi Basah Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Setda Kuningan Islamic Center (KIC), Selasa (4/11/2025). Kegiatan ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan sebagai bentuk sinergitas antarinstansi dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi di musim penghujan.
Apel tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Kuningan H. Tuti Andriani, S.H., M.Kn., dan diikuti oleh sekitar 200 peserta yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, Dishub, dan ASN Pemkab Kuningan. Dalam kesempatan itu, turut hadir sejumlah pejabat daerah antara lain Pasi Ops Kodim 0615 Kuningan Kapten Kav. Sutardi, PJ Sekda Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, S.Hut., M.Si., serta Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana, S.STP.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati Kuningan menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana akibat cuaca ekstrem. Ia menekankan bahwa fenomena hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan banjir bandang harus diantisipasi dengan memperkuat koordinasi antarinstansi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana di lingkungan masing-masing. Pemerintah daerah bersama TNI-Polri diharapkan dapat bersinergi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana secara cepat dan tepat.
Sementara itu, Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar menegaskan bahwa Polres Kuningan siap mendukung langkah-langkah mitigasi bencana dengan menyiagakan personel dan sarana prasarana pendukung. “Kami telah menyiapkan personel tanggap bencana di setiap wilayah yang rawan terdampak, serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan penanganan bencana dapat dilakukan secara efektif,” ujar Kapolres. Kegiatan apel ini juga menjadi momentum untuk memantapkan kesiapan seluruh stakeholder dalam mengantisipasi dampak cuaca ekstrem di wilayah Kuningan.
Setelah apel selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan sarana dan prasarana tanggap bencana oleh jajaran Forkopimda. Pemeriksaan tersebut meliputi kesiapan kendaraan operasional, peralatan evakuasi, dan logistik pendukung. Seluruh rangkaian kegiatan apel berlangsung dengan tertib, aman, dan kondusif, serta menjadi wujud nyata komitmen bersama antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat dalam menjaga keselamatan dan ketangguhan Kabupaten Kuningan menghadapi bencana alam.
0 Komentar