SUMEDANG , CyberTipikor – Inspektorat Daerah Kabupaten Sumedang kini menghadirkan inovasi layanan pengaduan masyarakat (Dumas) dengan sistem berbasis QR Code untuk mempermudah akses pelaporan dugaan penyimpangan, keluhan layanan publik, maupun saran perbaikan dari warga.
Melalui layanan digital ini, masyarakat cukup melakukan pemindaian (scan) QR Code yang telah disediakan dalam berbagai media resmi Inspektorat. Setelah memindai, warga akan diarahkan langsung ke halaman pelaporan untuk mengisi data, memilih jenis laporan, serta mengunggah bukti pendukung.
Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Sumedang menyampaikan bahwa layanan ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan transparansi serta memperkuat pengawasan partisipatif dari masyarakat.
“Dengan adanya sistem pelaporan berbasis QR Code, kami berharap masyarakat semakin mudah menyampaikan berbagai bentuk aduan. Setiap laporan akan kami proses sesuai mekanisme dan pelapor akan menerima notifikasi melalui email,” ujarnya.
Tahapan Penggunaan Sistem Dumas QR Code
Berdasarkan panduan resmi Inspektorat Sumedang, berikut alur penggunaan layanan pengaduan:
- Pertama – Warga memindai QR Code layanan pengaduan masyarakat.
- Kedua – Pelapor memilih identitas dan mengisi data diri.
- Ketiga – Memilih jenis laporan sesuai kategori.
- Keempat – Menguraikan laporan serta mengunggah bukti pendukung.
- Kelima – Mengirim (submit) laporan dan menerima notifikasi melalui email.
Layanan ini diharapkan menjadi sarana efektif bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi penyelenggaraan pemerintahan, khususnya terkait dugaan penyalahgunaan kewenangan, penyelewengan anggaran, hingga keluhan terkait pelayanan publik.
Inspektorat menegaskan bahwa setiap laporan masyarakat akan dijaga kerahasiaannya dan diproses sesuai aturan yang berlaku.
Dengan hadirnya layanan digital ini, Pemerintah Kabupaten Sumedang menegaskan langkah serius dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, responsif, dan akuntabel.
(Rahmat Setiawan)
0 Komentar