Kepala Desa Ranggasari, Bungkam Ketika di Konfirmasi Wartawan Terkait Sapras 2024


SUMEDANG, CyberTipikor -
Pembangunan Sarana dan Prasarana di Desa Ranggasari, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, saat ini sedang di laksanaan pekerjaan Geavel saluran irigasi jalan blok sayangkaak yang dibiayai dari Anggaran bantuan Provinsi  (Banprov) Jawa Barat Tahun 2024, senilai 92.500.000.-, untuk pengerjaan kegiatan tersebut di kerjakan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM),

Diduga untuk keuangan di kendalikan oleh Kades Dedhe Manik Maya, Beberapa kendala yang ditemukan di lokasi Proyek adalah kurangnya bahan material yang dibutuhkan, seperti tidak terlihat adanya Semen saat dilapangan, terlihat juga para pekerja lagi pada nongkrong nunggu kiriman bahan material.

Team awak media saat mengunjungi ke Kantor desa Ranggasari, menurut salah satu perangkat Desa Pak Kadesnya sedang tidak ada di kantor lagi keluar, awak media langsung melihat ke lokasi pekerjaan Drainase di jalan Lingkar Blok Sayangkaak, pada Jumat (06/12/2024). 

Saat dilokasi kegiatan tim awak media berbincang bincang dengan salah satu pekerja, menurut sumber yang identitasnya tidak di publikasikan, mereka para pekerja sedang kebingungan karena bahan semen yang mereka perlukan tidak ada sudah habis.

"Saya bingung pak apa yang harus di kerjakan sedangkan semen di sini sudah habis, ya jadi saya terpaksa ngobrol ngobrol aj dengan para pekerja yang lainnya,"Ujarnya.

Ditambahkan, menurut salah satu LPM di lokasi pekerjaan mengatakan, saya mah kang di sini cuma sekedar jugrug wungkul, (Saya cuma disuruh saya tidak difungsikan - red) disini bahkan  sudah saya sampaikan terkait bahan material semen habis, namun jawaban kepala desa katanya uang nya sudah habis

"Padahal kalau dilihat dari papan proyek informasi sudah jelas disitu anggaran nya tertera dengan perincian yang matang," tuturnya.

Saat di konfirmasi Kepala Desa Ranggasari Dede Manik Maya lewat aplikasi pesan WhatsApp nya, namun tidak membalas, begitu juga dengan telepon seluler tidak di angkat. Dengan tidak menjawab nya konfirmasi dari awak media, kami menduga pengadaan bahan material dikelola oleh Kepala Desa.

Sampai berita ini tayang Dedhe masih bungkam dan belum bisa ditemui awak media.

(Tim)

Posting Komentar

0 Komentar