Sidik Jafar Kumandangkan Proklamasi, Integritasnya Masih Dipertanyakan Publik


SUMEDANG, CyberTipikor –
Halaman Gedung PPS Sumedang, Minggu (17/8/2025), menjadi saksi peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Di bawah langit biru yang dihiasi kibaran merah putih, gema proklamasi kembali dikumandangkan.

Ketua DPRD Sumedang, Sidik Jafar, S.E., mendapat kehormatan membacakan teks proklamasi—sebuah momen yang menempatkannya di panggung utama perayaan kemerdekaan. Suaranya lantang, khidmat, menggema hingga ke dada peserta upacara.

Namun, di balik simbolik keagungan itu, publik tak bisa menutup mata. Sidik Jafar masih dibayangi isu serius: dugaan penggunaan ijazah palsu yang hingga kini belum dijawab tuntas. LLDIKTI bahkan menyebut nomor ijazah yang ia klaim tidak terdata.

Kontras pun muncul. Di satu sisi, ia berdiri gagah menyuarakan janji kemerdekaan, simbol kejujuran dan integritas bangsa. Di sisi lain, pertanyaan publik tentang keaslian jejak akademiknya terus menguntit tanpa kepastian.

Sementara itu, Bupati Sumedang H. Doni Ahmad Munir bertindak sebagai inspektur upacara. Dengan tegas ia menekankan pentingnya menjaga bara cita-cita bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Upacara berlangsung lancar dan khidmat, dihadiri jajaran Forkopimda dan ASN. Namun makna kemerdekaan hari ini terasa ironis: ketika teks proklamasi dikumandangkan, publik justru diingatkan bahwa kemerdekaan sejati tak akan pernah lepas dari tuntutan kejujuran, transparansi, dan integritas.

Posting Komentar

0 Komentar