SEMARANG, CyberTipikor – 23 Agustus 2025 Dalam rangka memperingati Hari Pramuka dan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Rescue Lembaga Informasi Data Investigasi Korupsi dan Kriminal Khusus Republik Indonesia (Rescue Lidik Krimsus RI) menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon di wilayah lereng Gunung Ungaran.
Kegiatan yang dipusatkan di sepanjang Sungai Kripik dan irigasi Sungai Saliwung, Desa Nongkosawit dan Plalangan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang ini bertujuan menjaga kestabilan tanah, mencegah erosi dan longsor, sekaligus mengurangi potensi banjir di wilayah hilir. Vegetasi yang ditanam berupa pohon keras dan buah-buahan.
Rescue Lidik Krimsus RI menggandeng siswa-siswi Pramuka dari SMAN 12 Plalangan, SMPN 22 Gunungpati, dan SMPN 41 Cempoko Gunungpati. Melalui kegiatan ini, peserta didorong untuk menanamkan nilai disiplin, kerja sama, patriotisme, sekaligus mengenang sejarah Gerakan Pramuka serta memperkuat komitmen pada prinsip kepanduan dalam membentuk karakter generasi muda.
Sejumlah tokoh hadir mendukung kegiatan ini, di antaranya:
- Al Choiri, SH (Lurah Nongkosawit)
- Kasmirah, SM (Lurah Plalangan)
- Anggie Ardhitia, SH (BPBD Kota Semarang)
- Ali Ahmadi, S.TP., M.Si. (Camat Gunungpati)
- Sugiyono, SE., SH., MH. (Advokat)
- Dr. H. Anang Budi Utomo (Anggota DPRD Kota Semarang) – sekaligus pembina upacara
- Perwakilan Kwarcab Kota Semarang: Ponco Wijayanto (Sekretaris II) dan Heru Wicaksono (Sekretaris Bidang Abdimas).
Kegiatan ini turut mendapat dukungan dari Wali Kota Semarang, DLH Kota Semarang, Kwarcab Pramuka Kota Semarang, BPBD Kota Semarang, PSDA Kota, perangkat desa Plalangan dan Nongkosawit, Bankom Polrestabes Semarang, serta komunitas FPRS, GPP, dan RAPI.
Dalam sambutannya, Anang Budi Utomo menegaskan pentingnya menjaga kelestarian kawasan Gunungpati.
“Jangan sampai lahan hijau dipaksakan menjadi perumahan. Mari kita jaga penghijauan di Gunungpati. Untuk Rescue Lidik Krimsus RI, silakan menjadi bagian posko di wilayah Nongkosawit. Kegiatan sederhana ini membawa manfaat yang sangat luas,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Lidik Krimsus RI, KRM Soewondo, mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Ia berharap generasi muda, khususnya anggota Pramuka, dapat meneladani perjuangan para leluhur Desa Nongkosawit.
Menurutnya, sejarah Nongkosawit erat kaitannya dengan penyebaran agama Islam pada masa Kesultanan Demak dan Kerajaan Majapahit abad ke-15. Sosok penting dalam sejarah tersebut adalah Mbah Wali Hasan Munadi, seorang ulama sekaligus murid dari para Walisongo yang berperan besar dalam dakwah Islam di Jawa Tengah.
(Red)

0 Komentar