SUMEDANG, CyberTipikor – Insiden keracunan massal kembali terjadi di Kabupaten Sumedang. Sedikitnya 19 siswa dari dua sekolah menengah atas mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Menurut laporan Kasi Trantibum Kecamatan Tomo kepada Camat Tomo, para siswa yang menjadi korban berasal dari SMK WIN Ujungjaya dan SMA Negeri 1 Tomo. Sebagian korban dilarikan ke Puskesmas Tomo, sementara sisanya ditangani di Puskesmas Ujungjaya.
Daftar Korban di Puskesmas Tomo:
- SMK WIN Ujungjaya: Adzkia, Keyla, Vanezza, Desi Mona, Elis, Tisya, Riska, Nadia, Lia, Iqbal, Endah, Fajar.
- SMA Negeri 1 Tomo: Salsa (Mekarjaya/Kertajati), Gia Agustiani (Tolengas), Rahma Nadia (Cipelang/Ujungjaya), Azizah (Cipeles), Dewi (Kosambian/Ujungjaya), Tania (Tegalwangon/Ujungjaya).
Korban di Puskesmas Ujungjaya:
- SMA Negeri 1 Tomo: Suci (Ujungjaya), Fajrien (Cilega/Ujungjaya), Sherly (Perum Pamoyanan/Ujungjaya), Meita (Ujungjaya).
Gejala dan Dugaan Penyebab
Gejala yang dialami korban antara lain mual, muntah, pusing, demam, diare, hingga sesak napas dan kelemahan. Dugaan sementara penyebab keracunan adalah konsumsi makanan MBG yang dibagikan di sekolah.
Langkah Penanganan
Pemerintah Kecamatan Tomo menetapkan status darurat untuk mempercepat evakuasi dan penanganan korban. Tim gabungan dari TNI, Polri, tenaga medis, dan relawan dikerahkan membantu proses penanganan di lapangan.
Saat ini, sampel makanan sedang diteliti untuk memastikan ada atau tidaknya kontaminasi maupun kandungan zat berbahaya. Pemerintah juga berkomitmen melakukan evaluasi agar kasus serupa tidak kembali terulang.
“Kasus ini harus menjadi perhatian serius agar program MBG benar-benar aman, sehat, dan tidak menimbulkan korban di kemudian hari,” tegas Kasi Trantibum dalam laporannya.
(Tim Investigasi)

0 Komentar