SUMEDANG, CyberTipikor — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, pada Kamis (9/10/2025) sore, menyebabkan air bercampur lumpur dari area persawahan mengalir ke pemukiman warga di Dusun Cieunteung RT 01 RW 02, Desa Cieunteung.
Sedikitnya empat rumah warga terdampak genangan lumpur akibat meluapnya aliran air dari perbukitan. Meski tidak ada korban jiwa, sejumlah perabot dan dinding rumah mengalami kerusakan ringan.
Mendapat laporan dari aparat desa, Babinsa Desa Cieunteung Sertu Fany Casmita segera bergerak cepat menuju lokasi. Dengan mengusung motto “Hareup Deukeut” — berarti selalu di depan dan dekat dengan rakyat — Babinsa bersama perangkat desa, BPBD, dan warga bahu membahu membersihkan lumpur serta mengevakuasi barang-barang warga ke tempat aman.

“Begitu menerima laporan, kami langsung turun ke lokasi. Fokus kami memastikan keselamatan warga dan membantu pembersihan rumah yang terdampak,” ujar Sertu Fany di sela kegiatan gotong royong.
Berkat kerja sama TNI, aparat desa, dan masyarakat, kondisi genangan berhasil dikendalikan dan sebagian besar material lumpur telah dibersihkan pada malam hari. Namun, TPT (Tempat Penahan Tanah) sepanjang sekitar 30 meter dilaporkan roboh akibat derasnya aliran air.
Sebagai langkah antisipasi, Babinsa berkoordinasi dengan BPBD dan Pemerintah Desa Cieunteung untuk menyiapkan langkah pencegahan jangka panjang, seperti perbaikan saluran air dan reboisasi di area perbukitan.
Kehadiran Babinsa yang sigap di tengah masyarakat menjadi bukti nyata bahwa TNI selalu hadir di garda terdepan, bukan hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga membantu rakyat menghadapi bencana dan kesulitan — sejalan dengan semangat TNI PRIMA, TNI RAKYAT, Indonesia Maju.
(Pendim)

0 Komentar