Slawi, -- (CT) Cyber Tipikor //
Dalam rangka memastikan keberlanjutan operasional serta penguatan tata kelola pertambangan yang berlandaskan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, jajaran pimpinan PT. Baruna Putra Nuswanthara mengadakan pertemuan resmi dengan Direktur Utama PT. Raja Sakti, H. Matraja Sultan Salahudin NST., SH., MH.
Pertemuan ini diselenggarakan sebagai bagian dari agenda koordinasi lanjutan terkait rencana operasional tambang yang menjadi objek kerja sama kedua perusahaan.
Pertemuan berlangsung dalam suasana formal, produktif, dan penuh komitmen untuk mencapai kesepahaman bersama mengenai langkah-langkah strategis yang diperlukan, khususnya dalam hal pemenuhan aspek legalitas, standar keselamatan operasional, serta tata kelola lingkungan yang wajib dijalankan secara konsisten.
Pihak PT. Baruna Putra Nuswanthara menyampaikan paparan mengenai kesiapan administratif, progress lapangan, serta kebutuhan teknis yang menjadi dasar kelanjutan proses operasional.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Raja Sakti menegaskan bahwa segala proses kerja sama harus berpedoman pada ketentuan hukum, termasuk persyaratan administratif, perizinan operasional, dan prosedur keselamatan kerja.
Beliau menambahkan bahwa PT. Raja Sakti berkomitmen penuh untuk mendukung percepatan operasional tambang dengan tetap mengutamakan kepatuhan terhadap aturan pemerintah serta menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar kawasan tambang.
Dalam pernyataan resminya, Direktur Utama PT. Raja Sakti menyampaikan:
“Pertemuan hari ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa seluruh aspek teknis dan legal operasional tambang dapat berjalan sesuai standar yang ditetapkan. Kami menekankan pentingnya kolaborasi yang transparan dan bertanggung jawab, sehingga setiap tahapan operasional dapat memberikan manfaat yang luas, baik bagi perusahaan maupun masyarakat.”
Pihak PT. Baruna Putra Nuswanthara turut menyampaikan apresiasi atas dukungan dan arahan dari PT. Raja Sakti, serta memastikan bahwa seluruh dokumentasi teknis, administratif, dan persyaratan legal akan terus disempurnakan sesuai kebutuhan.
Kedua belah pihak menyepakati bahwa evaluasi lanjutan akan dilakukan secara berkala guna memastikan kelancaran proses operasional dan penyelarasan setiap kebijakan yang diterapkan.
Pertemuan ini diakhiri dengan penandaan komitmen bersama untuk memperkuat koordinasi, mempercepat proses perizinan yang tengah berjalan, serta meningkatkan sinergi antara kedua perusahaan dalam rangka mewujudkan kegiatan operasional tambang yang aman, legal, dan berkelanjutan.
Demikian rilis resmi ini disampaikan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengembangan operasional pertambangan yang sedang berlangsung. Apabila terdapat perkembangan lanjutan, informasi resmi akan disampaikan melalui rilis berikutnya.




0 Komentar