SUMEDANG, CyberTipikor – Dugaan penggunaan ijazah palsu oleh Ketua DPRD Kabupaten Sumedang, Sidik Jafar, terus bergulir dan memantik reaksi keras dari kader di akar rumput.
Ketua PD Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Rahmat (56) bersama Sekretarisnya, Tatang (45), menyatakan keberatan sekaligus ketersinggungan atas isu yang menyeret nama besar Ketua DPRD tersebut.
“Kami sebagai kader merasa tersinggung mendengar Ketua kami diisukan ijazahnya palsu. Ini bukan perkara sepele, kami ingin memastikan langsung kebenarannya,” tegas Rahmat saat ditemui, Rabu (3/9/2025).
Rahmat menegaskan, pihaknya akan meminta Sidik Jafar untuk memberikan klarifikasi terbuka kepada kader maupun publik agar polemik ini tidak semakin liar. Lebih jauh, dirinya juga menyebut siap mendorong aparat penegak hukum (APH) untuk menyelidiki kasus dugaan ijazah palsu tersebut.
“Kalau memang terbukti ijazah palsu, Ketua harus bertanggung jawab sesuai aturan hukum. Tetapi sebaliknya, kalau tidak terbukti, kami sebagai kader akan melaporkan balik karena ini sudah mencoreng nama baik Ketua kami,” sambung Tatang menegaskan.
Sebelumnya, kasus dugaan ijazah palsu yang melibatkan Sidik Jafar telah dilaporkan oleh salah satu kader partainya sendiri ke Bareskrim Polri. Laporan tersebut kini menjadi perhatian publik di Sumedang dan menimbulkan pro-kontra, baik di kalangan kader maupun masyarakat.
Dengan adanya desakan dari kader PD Cijeruk ini, bola panas kini berada di tangan Sidik Jafar untuk segera membuktikan keabsahan ijazah S1 yang ia gunakan selama ini.
(Rahmat Setiawan)

0 Komentar